Kejadian bencana gempa bumi yang terjadi di Coast of Northern Chile, Amerika Selatan dengan kekuatan 8,0 SR mengakibatkan tsunami (gelombang air laut meninggi) yang berimbas ke wilayah perairan Indonesia. Informasi ini terbaca di system Peringatan Dini Indonesia (InaTews) BMKG Jakarta.
Kejadian gempa yang terjadi pada Rabu (02/04) pukul 06.46 WIB, ini diprediksi akan menimbulkan tsunami antara pukul 05.11 – 19.44 WIB pada Kamis (03/04). Dari daftar yang dikirm BMKG berdasar Peringatan Dini-1 Jatim masuk dalam status Waspada.
Jawa Timur merupakan wilayah yang berpotensi tsunami. Adapun wilayah dan waktu tiba gelombang diprediksi sebagai berikut :
No |
Kabupaten |
Status |
Estimasi Waktu Tiba |
Tanggal |
1 |
Jember |
Waspada |
07.24.48 |
03-04-2014 |
2 |
Pacitan |
Waspada |
07.27.18 |
03-04-2014 |
3 |
Malang |
Waspada |
07.41.03 |
03-04-2014 |
4 |
Trenggalek |
Waspada |
08.15.03 |
03-04-2014 |
5 |
Banyuwangi Bagian Selatan |
Waspada |
08.16.18 |
03-04-2014 |
6 |
Blitar |
Waspada |
08.17.18 |
03-04-2014 |
7 |
Tulungagung |
Waspada |
08.20.18 |
03-04-2014 |
8 |
Lumajang |
Waspada |
08.27.18 |
03-04-2014 |
9 |
Jember Pulau Nusa Barung |
Waspada |
08.38.18 |
03-04-2014 |
10 |
Banyuwangi Bagian Timur |
Waspada |
09.15.18 |
03-04-2014 |
Berdasarkan informasi yang diterima Pusdalops BPBD Prov. Jatim, wilayah tersebut seluruhnya berstatus waspada. Berkaitan dengan status tersebut, masyarakat dihimbau untuk mengikuti arahan pemerintah setempat dan menjauhi bibir pantai. “Sore ini kami telah melakukan koordinasi dengan BPBD yang berpotensi terjadi tsunami untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pendampingan kepada aparat kecamatan/desa serta masyarakat”. Kepala BPBD Prov. Jatim, Drs. Ec. Sudarmawan.
Selain itu Sudarmawan menghimbau kepada warga untuk tidak menyebarkan informasi yang berlebihan atas kejadian gempa dan peringatan dini tsunami tersebut.
Hingga kini BPBD Prov. Jatim melakukan pemantauan terhadap wilayah yang berdampak melalui Pusdalops. Posko 24/7 telah disiagakan di seluruh wilayah yang berpotensi tsunami.