Bagikan

Bencana  : Banjir

Lokasi    : Kab. Sampang

Hujan yang mengguyur Kab. Sampang merendam beberapa wilayah pusat kota Sampang. Air terpantau mengalami pergerakan yang cukup cepat pada Senin (6/1) mulai dari pukul 05.00 WIB. Air menggenangi jalan Imam Bonjol dan Husada kurang lebih 15 cm pada waktu itu. Beranjak air juga menggenangi jalan Melati, Suhada, Mawar dan Kamboja pada pukul 10.00 WIB ketinggian air mencapai 50 cm. Hingga pukul 20.00 WIB Sampang masih terendam air mencapai ketinggian 100 cm. Berangsur-angsur air surut pada  pukul 23.20 WIB, terpantau ketinggian air telah mencapai 80 cm.

Dilaporkan terdapat korban tenggelam di Waduk Klampis yang melintas di Sungai Jergi’ sebanyak 2 (dua) orang (identitas korban masi dalam pendataan). Informasi yang diterima Pusdalops BPBD Prov. Jatim dari arah utara Kab. Sampang saat ini tidak hujan, sehingga kemungkinan air akan surut pada Selasa (7/1). Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan terus memperhatikan arahan pemerintah setempat untuk mengurangi risiko bencana yang akan menimpa.

 

Bencana : Tanah Longsor

Lokasi    : Kab. Trenggalek

Hujan lebat mengguyur Kab. Trenggalek dari siang hingga sore hari pada Senin (6/1). Hujan mengakibatkan tanah yang berada di wilayah jalur penghubung Trenggalek Ponorogo mengalami longsoran hingga menggangu arus lalu lintas di jalur ramai pengendara. Titik longsoran berada di Desa Nglinggis Kec. Tugu Kab. Trenggalek. Longsor sepanjang kurang lebih 15 meter sehingga lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup. Hingga saat ini masih dilakukan pembersihan dan penanganan darurat di lokasi kejadian.

 

Bencana : Banjir

Lokasi    : Kec. Kwadungan Kab. Ngawi

Hujan deras mengakibatkan beberapa sungai mengalami luapan yang cukup berarti, seperti yang terjadi di Sungai Bengawan Madiun. Hujan selama 2 (dua) jam mengakibatkan menggenangi persawahan di 2 (dua) kecamatan. Kecamatan yang terdampak dari luapan tersebut yaitu Kec. kwadungan dan Pangkur. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana ini, namun persawahan yang berada di 2 (dua) kecamatan tersebut mengalami kerusakan dan ditafsirkan kerugian mencapai 350 jt. Hingga kini BPBD Kab. Ngawi masih melakukan pendataan pada kecamatan yang terdampak.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *