Pada awal hingga pertengahan bulan Juni 2013 kondisi cuaca di Jawa Timur hujan ringan hingga lebat.
Sejatinya seluruh wilayah di Jawa Timur pada bulan Juni sudah memasuki musim kemarau, tetapi di beberapa daerah di Jawa Timur justru terjadi peningkatan jumlah curah hujan. Hal itu dikarenakan adanya gangguan sistem tekanan rendah di selatan Pulau Jawa, maka mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan di awal musim kemarau tahun ini.
Adanya tekanan rendah di perairan selatan Pulau Jawa ini terjadi dikarenakan suhu muka laut di perairan Samudera Hindia yang masih hangat. Terjadi anomali (penyimpangan) suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia antara 1 – 2 °C lebih panas dibandingkan normalnya.
Pada saat terjadi gangguan sistem cuaca, yaitu terbentuknya sistem tekanan rendah (Low) di perairan selatan pulau Jawa maka wilayah Jawa Timur akan terkena dampaknya. Adanya Low ini akan mengakibatkan terbentuknya konvergensi di wilayah Jawa Timur, sehingga menyebabkan terjadi hujan yang merata dengan intensitas ringan hingga lebat di seluruh wilayah Jawa Timur.
Berdasarkan analisa medan angin pada bulan Juni di wilayah Indonesia, daerah pusat tekanan rendah ini mulai terbentuk di perairan selatan pulau Jawa dari tanggal 01 – 08 Juni 2013, yang berdampak terjadinya peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Jawa Timur khususnya. Berikut ini adalah gambar medan angin di wilayah Indonesia pada tanggal 02 Juni 2013, yang menunjukkan adanya gangguan cuaca di perairan selatan pulau Jawa.
Lebih lengkap unduh >> Klik disini <<
Sumber : BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya