Dengan terjadinya peningkatan tinggi muka air (TMA) DAS Bengawan Solo sejak tanggal 15 Februari 2013 hingga mencapai titik tertinggi pada tanggal 17 Februari 2013 jam 16.00 WIB sampai dengan 19.00 menyebabkan 114 desa pada 13 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam air.
Sebelumnya, semenjak hari Sabtu (17/2/2013) dini hari kondisi DAS Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah dinyatakan SIAGA III karena pada pos pemantau TMA DAS Bengawan Solo yang berada di Karangnongko menunjukkan 15.37 pielscale. Hal ini disebabkan selain tingginya debit air kiriman dari hulu sungai Bengawan Solo ditambah dengan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.
Kejadian banjir Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro kali ini memakan dua korban atas nama Ahmad Midlafah Ahvid, laki – laki usia 9 tahun alamat RT,02/RW.01 Desa Sembung Lor, Kecamatan Baureno Kab. Bojonegoro, kemudian atas nama Dimas Fernanda, laki – laki usia 13 tahun, alamat RT.17 RW.03 Dusun Karang, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk Kab. Bojonegoro. Keduanya ditemukan meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2013
Selain itu, luapan air dari DAS Bengawan Solo kali ini juga menimbulkan dampak genangan kepada 4611 kk, 4314 ha tanaman padi, tanaman polowijo 512 ha, 13 hektar tambak, 17 gedung sekolah TK, 24 gedung SD, 19 gedung SMP dan 20 gedung SMA. Infrastruktur wilayah sperti jalan dan rumah ibadah dilaporkan 103,833 km jalan desa, 824 meter jalan PU, 27 meter jembatan, 22 gedung masjid, dan 28 gedung mushala terendam.
Sebagai tindakan darurat, pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten didukung dunia usaha yang ada di Kabupaten Bojonegoro seperti Petrochina dan Mobil China Limited telah melakukan distribusi bantuan kepada pengungsi yang terpantau di beberap titik pengungsian Gedung Serbaguna, Hotel Gaya Baru, Gedung Koperasi, sepanjang tanggul Negara Ledok Wetan (Kota Bojonegoro), Desa Sukoharjo, Mojosari,Mojo,Leran dan Desa Panjunan (Kecamatan Kalitidu).
Peningkatan TMA DAS Bengawan Solo terpantau juga merendam 9 desa di 2 kecamatan diwilayah Kabupaten Lamongan. Desa Gedangan, Desa Plangwot, Dusun Gendong Desa Laren, Desa Bulu Tigo, Desa Siser, Desa Mojo Asem, Desa Sanggrahan dan Desa Keduyung di wilayah Kecamatan Laren dan Desa Maduran Kecamatan Maduran. Pada tanggal 18 Februari 2013 jam 06.00 di kawasan kecamatan Laren terpantau +5.73 SIAGA III.