Bagikan

Bencana kekeringan mulai melanda beberapa wilayah di Jawa Timur. Kekeringan akan menjadi bencana yang rutin terjadi di Jawa Timur ketika musim kemarau datang. Oleh karena itu BPBD Jatim bekerjasama dengan BMKG telah mengantisipasi kejadian bencana kekeringan.

Koordinasi yang dilakukan dengan pihak terkait seperti tentang prakiraan cuaca yang berimbas pada jumlah kadar air yang tersedia. Dalam prakiraan hujan tersebut di jelaskan bahwa pada bulan Agustus-Oktober 2012 sudah memasuki musim kemarau. Dikarenakan intensitas hujan mulai menurun pada kurun waktu tersebut mencapai angka 0-20 mm.

Dengan adanya informasi awal yang telah di sampaikan, BPBD Jatim telah melakukan penyebaran informasi kepada wilayah-wilayah yang berpotensi kekeringan untuk melakukan antisipasi dan persiapan menghadapi bencana tahunan tersebut.  Pada 26 Juli BPBD Jatim melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan peninjauan lapangan. Hasilnya sebanyak 23 kabupaten yang mengalami bencana kekeringan.

Langkah yang telah diambil oleh BPBD Jatim antara lain dengan melakukan kerjasama dengan PDAM Kabupaten sehingga pada saat terjdi kekeringan akan mudah dikerahkan dan dikoordinasikan. Selain itu, peninjauan terkait laporan yang disampaikan oleh beberapa kabupaten telah di tindak lanjuti dengan mengirimkan bantuan air bersih.

Sebanyak 3 kabupaten telah menerima bantuan air bersih dikarenakan kondisi kekeringan termasuk dalam kondisi kering kritis. Adapun kabupaten yang menjadi sasaran bantuan air bersih adalah Kab. Jombang, Gresik dan Sampang. BPBD juga telah melakukan uji petik Monitoring dan Evaluasi di 3 kabupaten tersebut.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *