Bagikan

Rapat Koordinasi Desa Tangguh Rawan Bencana dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jawa Timur dengan lancar. Acara yang dilaksanakan dengan menghadirkan pembicara dari dalam maupun luar lembaga BPBD ini bertujuan sebagai sarana tukar informasi dalam rangka penanggulangan bencana.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 27-28 Juni 2012 ini dihadiri sebanyak 52 peserta yang berasal dari perwakilan BPBD kab/kota. Dalam acara ini, turut mengisi materi dari Badan Sar Nasional Kantor Surabaya. Pemahaman akan pentingnya proses evakuasi yang dilakukan saat terjadinya bencana di paparkan oleh Farid Kurniadi, ST.

Evakuasi merupakan kegiatan yang harus segera dilaksanakan saat terjadi bencana. Namun tidak banyak yang paham tentang teknik evakuasi, hal ini lah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Materi yang disampaikan oleh Basarnas memberikan gambaran kepada peserta ketika terjadi bencana di wilayahnya dan tindakan yang harus segera dilakukan.

Hotel Utami menjadi tempat dalam menyampaikan rapat koordinasi ini. BPBD dalam rakor ini memberikan materi dengan judul Program Pengembngan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Dalam sesi ini dibahas tentang indikator dalam desa tangguh bencana.

Materi yang disampaikan oleh Kasi Kesiapsiagaan ini dipaparkan yang harus ada dalam kriteria desa tangguh. Seperti diantaranya adalah peta ancaman bencana, peraturan desa tentang penanggulangan bencana, sistem peringatan dini berbasis masyarakat dan komunitas relawan. Indikator inilah yang harus muncul di masing-masing desa/kelurahan dalam penilaian desa tangguh rawan bencana.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *