Tercatat sebanyak 17 kali gempa dengan kekuatan 2,7 SR terjadi dari Jumat (06/04) hingga Minggu (08/04). Gempa yang menimbulkan kepanikan warga berpusat di koordinat 7.72 LS-113.97 BT dengan kedalaman 10 km tepatnya berada di 22 km Barat Laut Situbondo.
Wilayah yang merasakan getaran gempa adalah Kelurahan Dawuhan dan Patokan di Kecamatan Situbondo, Kelurahan Ardirejo dan Mimbaan di Kecamatan Panji dan Desa Sumberkolak dan Pleyen di Kecamatan Panarukan. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan tentang kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Gempa kali ini merupakan gempa tektonik, merupakan gempa yang bergerak dari atas ke bawah serta mengeluarkan suara dentuman yang sangat keras. Berdasarkan inensitas yang terjadi di wilayah tersebut, BMKG telah memasang alat pedeteksi gempa. Alat berupaseismograf single station tipeTDS-III dipasang di belakang kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo.
Diharapkan dengan adanya alat pendeteksi yang di tempatkan di dekat dengan lokasi kejadian, dapat meminimalisasi munculnya korban bilamana terjadi gempa susulan. Dihimbau kepada warga setempat untuk selalu waspada dan terus memperhatikan gejala alam yang dapat muncul sewaktu-waktu serta mengikuti arahan pemerintah setempat untuk memudahkan tindakan evakuasi saat terjadi bencana.