Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi dari waspada menjadi siaga sejak Minggu (18/12/2011) ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim meminta BPBD Banyuwangi untuk selalu memberikan informasi perkembangan Gunung Ijen ke masyarakat dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.
BPBD Banyuwangi juga telah menghimbau kepada warga untuk waspada terutama bagi pemukiman yang dilewati Sungai Kalipahit dan Kalianyar yang bermuara di Desa/Kecamatan Wongsorejo karena kedua sungai itu berhulu dari Gunung Ijen, banyak warga yang memanfaatkan air dari kedua sungai itu untuk keperluan sehari-hari. Semisal memandikan hingga memberi minum pada hewan ternaknya. BPBD Banyuwangi meminta agar warga memantau kemungkinan air sungai tercemar belerang kawah Gunung Ijen serta melarang para penambang belerang dan wisatawan (lokal dan mancanegara) untuk tidak memasuki kawasan Gunung Ijen
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aktifitas Gunung Ijen yang memiliki danau kawah di puncak dengan panjang 800 meter dan lebar danau 700 meter serta kedalamannya mencapai sekitar 180 meter dan ketinggiannya 2.386 meter dari permukaan laut, ini statusnya normal.
Berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, visual dan suhu air danau kawah serta analisis data, sejak Rabu (14/12/2011) pukul 23.00 WIB, statusnya mengalami peningkatan menjadi waspada. Selang tiga hari, G Ijen yang pernah erupsi terkahir kali pada 1993 ini mengalami peningkatan menjadi Siaga, Minggu (18/12/2011).dtknws